Kritik Haedar Nashir untuk Penggunaan Label Radikal oleh Pemerintah
Kamis, 12 Desember 2019 – 23:59 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyalami Dr Haedar Nashir yang baru saja dikukuhkan sebagai guru besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Sleman, Kamis (12/12). Foto: dokumentasi DPP PDIP
Haedar menyebut program deradikalisasi justru menjadi proyek yang melahirkan kebijakan dan tindakan radikal yang mengatasnamakan upaya melawan radikalisme. "Selain itu ubah penggunaan deradikalisai menjadi moderasi," ujar dia.(jpnn)
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir dalam pidato ilmiah untuk pengukuhannya sebagai guru besay UMY mengkritisi pemerintah terkait penggunaan label radikal.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Muhammadiyah Pertanyakan Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke RI