Kritik Label Halal Baru, Fadli Zon: Terkesan Etnosentris

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon mengkritik keras label halal baru yang dirilis Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama (BPJPH Kemenag).
Mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu mengatakan desain label baru terkesan etnosentris dan tidak tegas menuliskan kata halal.
"Logo baru itu terkesan etnosentris dan kelihatan menyembunyikan tulisan halalnya," kata dia di akun Twitter miliknya, @fadlizon, Senin (14/3).
Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan label halal seharusnya mudah dibaca.
Selain itu, tulisan halal harus tegas meskipun memakai kaligrafi.
"Bukankah ada kaidah dalam penulisan kaligrafi? Sebab itu, logo halal di seluruh dunia tetap jelas bahasa Arabnya, dengan menggunakan warna hijau," beber Fadli.
Kementerian Agama lewat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menetapkan label halal Indonesia yang berlaku secara nasional.
Ketetapan itu dituangkan ke dalam surat keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal.
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon mengkritik keras label halal baru yang dirilis BPJPH Kementerian Agama
- Sudah Ada Guru ASN Ditempatkan di Sekolah Swasta hingga Pensiun
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat