Kritik Pemerintah, Jurnalis Dipaksa Minum Cairan Najis
Rabu, 05 Desember 2018 – 18:31 WIB
Dia teteap bersikeras membantah telah melakukan kesalahan. Menurut Maliactu.net, Makalou menyalahkan laporan media yang tidak akurat dan menyatakan bahwa tidak ada bukti yang memberatkannya.
Mali menduduki peringkat ke-115 dari 180 negara dalam Indeks Pers Kemerdekaan Pers Dunia 2018, meningkat satu tempat pada 2017. Para penulis indeks mencatat, serangan terhadap wartawan telah menurun tetapi kebebasan pers masih rapuh. (ina/JPC)
Hanya karena mengkritik pemerintah, editor situs berita Malimedias.com disiksa dan dipermalukan pejabat dengan cara dipaksa meminum air kencingnya sendiri.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Sopir Salim
- Pembantaian di Gereja Katolik, 15 Umat Tewas Mengenaskan Saat Misa Minggu
- Hentikan Pembantaian, Uni Afrika Larang Penjualan Kulit Keledai
- Eks Mendag M Lutfi: Kesuksesan Jokowi Seperti Bung Karno, Menginspirasi Afrika
- Panas Nyata
- Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Mali Bocorkan Resep Menghajar Argentina