Kritik Prabowo soal Dana BUMN Jangan Dicueki
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan kritikan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal elite menggunakan dana dari BUMN untuk kepentingan politik harus diperhatikan.
Menurut Zulkifli, itu merupakan kritik dari seorang mantan calon presiden (capres) dan sekarang ingin mencapreskan diri lagi, dan ketua umum partai peraih suara terbesar ketiga di pemilu.
"Saya kira perlu didengarkan ya, perlu ditindaklanjuti, perlu dievaluasi, agar itu bisa menjadi masukan yang penting bagi pemerintah," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (22/6).
Dia mengaku tidak tahu apakah ada atau tidak indikasi ke arah tersebut. Yang jelas, ujar dia, apa yang disampaikan Prabowo mestinya menjadi masukan penting bagi pemerintah. "Masukan dari ketua partai itu penting, apalagi sekaliber Pak Prabowo," ungkapnya.
Zulkifli juga tidak mempersoalkan langkah Prabowo untuk menggalang dana pemilihan presiden (pilpres) 2019 dari rakyat. Menurut Zulkifli, itu merupakan hak dari partai berlambang kepala burung garuda tersebut. "Haknya Gerindra, bagus saja," kata Zulkifli.
Lebih lanjut Zulkifli mengaku tidak paham betul apa yang dimaksud soal presiden kacung seperti yang disampaikan Prabowo. Zulkifli mengaku sering berkomunikasi intensif dengan Jokowi. Menurut dia, sebagai presiden yang bukan ketua umum partai, Jokowi tentu tidak mudah dalam mengambil kebijakan atau keputusan.
"Pak presiden kan bukan ketum partai, partainya semua (partai pendukung pemerintah, red), banyak, semua masing-masing ingin didengar, kan. Tentu saya kira tidak mudah, saya bisa memaklumi," jelasnya.
Dia mengatakan sangat wajar presiden berkonsultasi dengan partai pendukungnya sebelum mengambil keputusan.
Prabowo Subianto menyinggung mengenai masih adanya kebiasaan menggunakan dana BUMN untuk kepentingan politik.
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Pengamat Maritim Beri Pesan Khusus Menjelang Kepemimpinan Prabowo-Gibran
- Putusan Sidang PHPU MK jadi Simbol Kemenangan untuk Pendukung Prabowo-Gibran
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Konon Hubungan Nikita Mirzani dan Ajudan Prabowo Cuma Rekayasa untuk Pilpres
- Begini Sikap Prabowo Tanggapi Putusan MK