KRITIS! Rapor Merah Indonesia di BWF World Superseries

Maybank Malaysia Open Superseries Premier (31 Maret-5 April)
Juara - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menang atas Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong 14-21, 21-15, 23-21
OUE Singapore Open Superseries (7-12 April)
Juara - Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menang atas Fu Haifeng/Zhang Nan 21-15, 11-21, 21-14
The Star Australian Open Superseries (26-31 Mei)
Tanpa wakil di Final
BCA Indonesia Open Superseries Premier (2-7 Juni)
Final - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kalah dari Tang Jinhua/Tian Qing 11-21, 10-21
Yonex Open Japan Superseries (8-13 September)
Tanpa wakil di Final
Victor Korea Open Superseries (15-20 September)
Juara - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menang atas Chang Ye Na/Lee So Hee 21-15, 21-18
Final - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dari Zhang Nan/Zhao Yunlei 16-21, 15-21
Yonex Denmark Open Superseries Premier (13-18 Oktober)
Final - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dari Ko Sung Hyun/Kim Ha Na 22-20, 18-21, 9-21
Final - Tommy Sugiarto kalah dari Chen Long 12-21, 12-21
Yonex French Open Superseries (20-25 Oktober)
Final - Praveen Jordan/Debby Susanto kalah dari Ko Sung Hyun/Kim Ha Na 10-21, 21-15, 19-21
INDONESIA sepertinya harus segera mengevaluasi kekuatan cabang bulu tangkisnya. Cap Macan Tepok Bulu Dunia kian tergerus. Tahun ini, 11 dari 13 ajang
- Pelatih PSG Mendokan Arsenal, tetapi Bukan Sekarang
- Liga Europa: MU Bertekad Depak Athletic Club
- Lamborghini Squadra Corse Beri Memorabilia Spesial kepada Pertamina Lubricants
- Bank Mandiri, PSSI, dan FIFA Resmikan Lapangan Mini Soccer Ramah Anak di Jakarta
- Antisipasi Euforia Bobotoh, Polisi Perketat Pengamanan Laga Persib vs Barito Putera
- Bos Besar Ducati Khawatir Menjelang MotoGP Prancis