KRITIS! Rapor Merah Indonesia di BWF World Superseries

KRITIS! Rapor Merah Indonesia di BWF World Superseries
Kenangan saat Nitya K Maheswari/Greysia Polii juara di Korea Open 2015. Foto: badmintonindonesia

Maybank Malaysia Open Superseries Premier (31 Maret-5 April)
Juara - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menang atas Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong 14-21, 21-15, 23-21

OUE Singapore Open Superseries (7-12 April)
Juara - Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menang atas Fu Haifeng/Zhang Nan 21-15, 11-21, 21-14

The Star Australian Open Superseries (26-31 Mei)
Tanpa wakil di Final

BCA Indonesia Open Superseries Premier (2-7 Juni)
Final - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kalah dari Tang Jinhua/Tian Qing 11-21, 10-21

Yonex Open Japan Superseries (8-13 September)
Tanpa wakil di Final

Victor Korea Open Superseries (15-20 September)
Juara - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menang atas Chang Ye Na/Lee So Hee 21-15, 21-18
Final - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dari Zhang Nan/Zhao Yunlei 16-21, 15-21

Yonex Denmark Open Superseries Premier (13-18 Oktober)
Final - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dari Ko Sung Hyun/Kim Ha Na 22-20, 18-21, 9-21
Final - Tommy Sugiarto kalah dari Chen Long 12-21, 12-21

Yonex French Open Superseries (20-25 Oktober)
Final - Praveen Jordan/Debby Susanto kalah dari Ko Sung Hyun/Kim Ha Na 10-21, 21-15, 19-21

INDONESIA sepertinya harus segera mengevaluasi kekuatan cabang bulu tangkisnya. Cap Macan Tepok Bulu Dunia kian tergerus. Tahun ini, 11 dari 13 ajang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News