Kritisi Anas, Marzuki Dipuji sebagai Negarawan

Kritisi Anas, Marzuki Dipuji sebagai Negarawan
Kritisi Anas, Marzuki Dipuji sebagai Negarawan
Irman menyarankan agar Ketua Umum Demokrat segera memberikan klarifikasi terkait rekrutmen Anggota KPU Andi Nurpati itu ke dalam partai. "Partai Demokrat harus bisa menjelaskan apakah bergabungnya Andi tersebut merupakan kebijakan partai, atau hanya kebijakan orang-perorang yang memiliki kewenangan untuk memasukkan Andi dalam struktur partai. Dan saya yakin jika saja Marzuki Alie ikut dalam formatur, tentu kejadian kontradiktif ini dia cegah," tegas Irman lagi.

Bagaimana pun proses yang terjadi, Irmanputra Sidin juga mengatakan bahwa keputusan mendudukan Andi Nurpati ke dalam Partai Demokrat jelas tindakan tidak 'senonoh'. Ini adalah tindakan tidak 'senonoh' karena yang dilakukan itu wujudnya perselingkuhan antara Demokrat dengan Anggota KPU Andi Nurpati. "Kalau diumpamakan, Andi Nurpati tengah membina rumah tangga dengan KPU, namun di tengah jalan Andi diajak berselingkuh oleh Demokrat atau siapapun. Celakanya, pihak yang mengajak selingkuh mengultimatum, kau ceraikan suamimu, atau kau tidak jadi kukawini. Jelas ini perbuatan tidak 'senonoh'," ungkap Irmanputra Sidin.

Irmanputra Sidin menambahkan kalau perselingkuhan rumah tangga yang dilanggar adalah hukum agama, namun perselingkuhan model Andi Nurpati denan Partai Demokrat merupakan pelanggaran konstitusi.(fas/jpnn)

JAKARTA - Pengamat Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin menilai keberanian Marzuki Alie bisa bersikap jernih. Itu dibuktikan dengan mengkritisi partainya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News