Kronologi Duel Pelajar di Semarang Berujung Maut, Satu Tewas Dibacok

jpnn.com, SEMARANG - Seorang pelajar SMK Negeri 10 Semarang berinisial APW alias P, 18, meninggal dunia setelah terlibat duel maut pada Rabu (12/2) kemarin. Korban tewas dengan luka bacokan di tubuhnya.
Lokasi kejadian di Jalan Barito, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolsek Semarang Timur Iptu Andy Susanto mengatakan pembacokan yang berawal perkelahian satu lawan satu itu dilakukan antarpelajar dari sekolah yang berbeda.
"Kejadiannya di Jalan Barito, depan SMK Dr Tjipto Semarang sekitar pukul 18.30-19.00 WIB," kata Iptu Andy dikonfirmasi, Kamis (13/2).
Iptu Andy menjelaskan pelajar berinisial APW itu merupakan warga Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Peristiwa tersebut bermula saat korban dan beberapa temannya yang lain saling janji untuk bertemu dengan pelajar dari SMK lain.
Setelah bertemu, APW, dan pelajar dari SMK lain tersebut diduga melakukan berkelahi satu lawan satu menggunakan senjata tajam.
Korban terkena luka bacok. Sempat mendapat perawatan medis, tetapi nyawa korban tak tertolong.
Seorang pelajar SMK Negeri 10 Semarang berinisial APW alias P, 18, meninggal dunia setelah terlibat duel maut pada Rabu (12/2) kemarin.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?