Kronologi Lengkap Penembakan Mobil Penerobos Razia di Lubuklingau

Kronologi Lengkap Penembakan Mobil Penerobos Razia di Lubuklingau
Hajat Mabrur Bujangga saat membesuk korban tertembak di RS Sobirin, Lubuklinggau, Rabu (19/4). Foto: ansyori malik sumeks/jpg

Dua lainnya naik sepeda motor. Namun, personel yang naik sepeda motor ini ketinggalan jauh.

Saat pengejaran, anggota sudah 10 kali memberikan tembakan peringatan. Namun, tidak digubris. Mobil sedan itu, kata Agung, baru bisa dihentikan di samping Bank Mandiri Unit Simpang Priuk.

Namun, lanjutnya, setelah mobil sedan tersebut berhenti, para penumpang yang ada di dalam mobil pun tidak mau turun saat diperintahkan untuk turun. Akhirnya, terjadilah penembakan tersebut oleh Brigadir K.

“Mungkin juga karena keadaan kaca yang gelap dan dinilai membahayakan. Jadi, anggota mengambil inisiatif untuk menembak,” terangnya.

Dari penembakan tersebut, ada 6 dari 8 penumpang yang menjadi korban. Masing-masing Dewi Erlina (40), warga Rejang Lebong, tertembak bahu kiri atas, Novianti (30), warga Lubuklinggau Timur I, tertembak pundak kanan. Genta (2), anak Novianti, tertembak kepala samping kiri.

Kemudian, Surini (54), warga Rejang Lebong (ibunda Dewi Erlina), meninggal dunia setelah mengalami tiga tembakan di dada. Lalu, Indrayani (33), warga Rejang Lebong, tertembak leher depan (kritis) dan dirujuk ke RSMH Palembang. Serta Diki (30), sopir, warga Rejang Lebong, tertembak di perut kiri. Sedangkan 2 penumpang lainnya, Sumarjono (S) dan Galih luput dari tembakan.

“Dari pemeriksaan terhadap 2 penumpang tersebut, saksi S mengatakan pada polisibahwa dirinya sempat menyuruh Diki (sopir, red), untuk berhenti dari saat razia. Tapi, sopirnya tidak mau dan terus melajukan mobilnya,” tukasnya.

Kata Agung, selaku pimpinan Polda Sumsel, dia tidak akan lepas tanggung jawab. Semua biaya pengobatan terhadap korban yang terluka, maupun yang meninggal dunia, menjadi tanggung jawab Polda Sumsel.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto juga menjabarkan secara rinci kronologis insiden razia berdarah di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News