Kronologi Lengkap Penembakan Mobil Penerobos Razia di Lubuklingau

“Saya perintahkan Bid Dokkes Polda Sumsel untuk mengurusnya. Kapolres Lubuklinggau juga sudah saya perintahkan menemui keluarga korban meninggal dunia di Bengkulu. Kapolres sudah bertemu langsung dengan suami korban,” kata Agung.
Agung sendiri mengaku juga sudah menjenguk salah satu korban, Indrayani di RS Muhammad Hoesin Palembang.
“Kondisinya sudah sadar. Namun, sepertinya akan dioperasi dan dirawat intensif,” lanjutnya. “Selaku Kapolda, saya prihatin dan turun berduka atas kejadian ini. Terutama atas meninggalnya ibu Surini,” tegasnya.
Insiden ini, kata Agung, menjadi pelajaran penting bagi seluruh personel Polda Sumsel dan jajaran. Kata Agung, tes psikologi akan dilakukan lagi. Namun demikian, Agung memastikan akan terus melakukan operasi Cipta Kondisi.
Pria yang satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Akpol 1987, ingin Sumsel makin kondusif. Terutama dari kejahatan 3 C. Lebih-lebih menjelang puasa, dan Asian Games XVIII-2018.
“Sejak digelar operasi Cipta Kondisi pada awal April lalu, kejahatan 3 C menurun drastis. Pelaku makin banyak yang tertangkap, bahkan ada yang sampai kena penegakan hukum tegas dan terukur,” pungkasnya. (vis)
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto juga menjabarkan secara rinci kronologis insiden razia berdarah di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas