Kronologi Lengkap Penembakan Mobil Penerobos Razia di Lubuklingau

Kronologi Lengkap Penembakan Mobil Penerobos Razia di Lubuklingau
Hajat Mabrur Bujangga saat membesuk korban tertembak di RS Sobirin, Lubuklinggau, Rabu (19/4). Foto: ansyori malik sumeks/jpg

“Saya perintahkan Bid Dokkes Polda Sumsel untuk mengurusnya. Kapolres Lubuklinggau juga sudah saya perintahkan menemui keluarga korban meninggal dunia di Bengkulu. Kapolres sudah bertemu langsung dengan suami korban,” kata Agung.

Agung sendiri mengaku juga sudah menjenguk salah satu korban, Indrayani di RS Muhammad Hoesin Palembang.

“Kondisinya sudah sadar. Namun, sepertinya akan dioperasi dan dirawat intensif,” lanjutnya. “Selaku Kapolda, saya prihatin dan turun berduka atas kejadian ini. Terutama atas meninggalnya ibu Surini,” tegasnya.

Insiden ini, kata Agung, menjadi pelajaran penting bagi seluruh personel Polda Sumsel dan jajaran. Kata Agung, tes psikologi akan dilakukan lagi. Namun demikian, Agung memastikan akan terus melakukan operasi Cipta Kondisi.

Pria yang satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Akpol 1987, ingin Sumsel makin kondusif. Terutama dari kejahatan 3 C. Lebih-lebih menjelang puasa, dan Asian Games XVIII-2018.

“Sejak digelar operasi Cipta Kondisi pada awal April lalu, kejahatan 3 C menurun drastis. Pelaku makin banyak yang tertangkap, bahkan ada yang sampai kena penegakan hukum tegas dan terukur,” pungkasnya. (vis)


Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto juga menjabarkan secara rinci kronologis insiden razia berdarah di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News