Kronologi Oknum Perwira Polisi Mengacak-acak TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

“Dan dia kembali menyuruh saksi S dan saksi MR untuk menguras bak mandi, karena pada saat tanggal 18 sebelumnya, kegiatan menguras bak mandi itu baru sebagian, artinya belum tuntas dikerjakan. Akhirnya tanggal 19 dilakukan pengurasan bak mandi secara keseluruhan hingga habis airnya,” jelasnya.
Karena perbuatannya menguras bak mandi, T dinilai telah menghalangi proses penyidikan hingga akhirnya molor sampai dua tahun.
“Karena kelalaian ataupun kesengajaan yang telah dilakukannya ini menyebabkan terjadi perintangan kegiatan untuk penyidik dalam mengungkap tindak pidana pembunuhan yang terjadi terkait dengan kasus ibu dan anak di Subang,” tuturnya.
Perwira Menengah Polri itu menegaskan, sejak kejadian menguras bak mandi, T telah dimutasi dan tidak lagi sebagai anggota reskrim di Polres Subang.
“Jadi anggota biasa di Bhabinkamtibmas,” tandasnya. (mcr27/jpnn)
Polisi mengungkap kronologi Ipda T saat mengacak-acak TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Dua ABK Vizz Jaya 2 Diduga Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Perairan Karimunjawa
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak, Polda Jabar Bersyukur
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak
- PN Bandung Tolak Praperadilan Tersangka Pembunuhan Subang
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran