Kronologi Pelajar Tenggelam di Kolam Belanda, Tewas Meski Sempat Ditolong Warga

jpnn.com, BANJAR - Polisi dari Polsek Karang Intan, jajaran Polres Banjar masih menyelidiki kasus pelajar tenggelam di Kolam Belanda Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam, Desa Mandiangin Timur, Kalimantan Selatan pada Sabtu (20/7) sekitar pukul 10.45 WITA.
Pelajar ialah AAR (13), siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah, warga Desa Bi'ih, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia setelah sempat ditolong warga setelah tenggelam di Kolam Belanda.
Kapolsek Karang Intan Ipda Gandhy Androfo menjelaskan dari informasi yang didapat, awalnya korban bersama teman-temannya berinisial ANR, S, dan HS, sedang duduk di gazebo dekat Kolam Belanda, Tahura Sultan Adam.
Kemudian, AAR mengajak temannya untuk berenang di kolam tersebut.
Meskipun teman-temannya awalnya menolak karena mereka tidak bisa berenang, AAR tetap memaksa dan berjanji akan menjaga mereka.
Akhirnya, AAR bersama S dan HS turun ke kolam melalui tangga kolam anak-anak dan berniat menyeberang ke tangga kolam dewasa.
Namun, sebelum mencapai tangga kolam dewasa, AAR tenggelam.
Beginilah kronologi pelajar tenggelam di Kolam Belanda, hingga akhirnya tewas meski sempat ditolong warga. Polisi masih lakukan penyelidikan.
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan