Kronologi Peristiwa Kasus Perawat yang Dianiaya Keluarga Pasien COVID-19

Kronologi Peristiwa Kasus Perawat yang Dianiaya Keluarga Pasien COVID-19
Ilustrasi suasana jalan di Ambon pada masa pandemi Covid-19. Foto: ANTARA/Daniel Leonard

Ketika Orno turun ke lantai satu sekitar pukul 07:00 WIT, temannya meminta bantuan dia mengantarkan jasad pasien ini ke ruang kamar mayat yang memang dikhususkan bagi pasien Covid-19.

Namun saat Orno dan Sely dibantu seorang petugas lain membawa jasad almarhum, kebetulan pintu ruangan jenazah tertutup lalu rekan Orno hendak membukanya, tiba-tiba muncul keluarga pasien dari arah belakang.

Selanjutnya keluarga pasien yang diketahui berinisial NK menarik dan memukuli Orno, kemudian isteri pasien juga turut memukuli dia. Orno berusaha menyelamatkan diri tetapi salah satu anak laki-laki HK menahan dia lalu ikut mengeroyok.

Dalam kondisi seperti itu, Orno masih berupaya melarikan diri tetapi ada yang menendang bagian belakang korban hingga terjatuh dan mereka kembali memukulinya di bagian kepala.

BACA JUGA: BBKSDA Menduga Makhluk Inilah Dalang Pengisap Darah Ratusan Ternak di Taput

"Korban dipukuli keluarga pasien tanpa alasan jelas, dan diduga ada informasi sepihak yang berkembang bahwa pasien saat masuk RSUD tidak dirawat secara baik, sempat minta makan jam 02:00 WIT namun tidak dilayani hingga menyebabkan pasien meninggal dunia," jelas Samloy.(antara/jpnn)

 

Polisi langsung menindaklanjuti laporan seorang perawat RSUD dr M Haulussy di Ambon yang diduga dikeroyok dan dianiaya tiga anggota keluarga almarhum HK, pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada Jumat, (26/6) 2020.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News