Kronologis Dua Polisi Dipukul Teit, Buuk! Buuk!

Kronologis Dua Polisi Dipukul Teit, Buuk! Buuk!
Diperiksa di kantor polisi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Tak hanya itu, Teit juga menodongkan senapan angin ke arah anggota sambil mencaci dan melontarkan kata-kata bernada ancaman. Teit yang diketahui dalam pengaruh miras tersebut terus memberontak dan melawan anggota.

Masyarakat sekitar yang ramai melihat kejadian pun ketakutan dan menjauh. Karena Teit yang membawa senjata dan semakin beringas.

Setelah berusaha keras melakukan perlawanan terhadap Teit, kedua anggota Sat Sabhara akhirnya bisa menangkap dan mengamankannya. Bersama Kades Gonis Tekam, Rizal Arafat, pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Sekadau.

Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Mohammad Ginting, membenarkan kejadian itu. Korban Niko dan dua anggota polisi itu sudah membuat laporan.

"Tindakan yang kita lakukan adalah memeriksa keterangan para saksi, kemudian melakukan visum terhadap korban Niko. Untuk pelaku sudah kita amankan dan kasusnya masih kita dalami," ujar Ginting.

Rupanya, hasil pemeriksaan sementara, tak hanya Niko dan kedua anggota polisi, Teit juga sempat menendang seorang bocah saat mengambil senjata angin ke rumahnya.

“Pelaku melakukan hal itu diduga akibat pengaruh miras. Karena pelaku dikabarkan sempat minum miras usai mengikuti ritual sembahyang kubur,” pungkasnya. (abd/acs)

 


Maksud hati melerai perkelahian, dua polisi anggota Polres Sekadau, malah dipukul hingga mengalami luka.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News