Kronologis Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, 27 Tewas

Kronologis Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, 27 Tewas
Lokasi bus terguling di Tanjakan Emen, Subang, Sabtu (10/2). Foto: YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES/JPNN.com

“Korban meninggal kebanyakan karena patah tulang akibat terhimpit badan bus. Ada juga yang meninggal setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di IGD RSUD Ciereng. Tidak tertolong karena luka yang serius. Jumlah korban meninggal 27 orang perempuan dan laki-laki,” jelasnya.

Mamat menerangkan pihaknya langsung memerintahkan dokter untuk berjaga dan memberikan perawatan maksimal pada korban luka. “Beberapa masih ada yang kritis namun ada juga yang mulai membaik,” tutur Mamat.

Selain itu, Kepala Puskesmas Jalan Cagak, dr Yulie mengatakan pihaknya menerima sebanyak delapan korban tewas akibat pendarahan serius.

“Sempat dievakuasi ke Puskesmas Jalan Cagak dan sekarang sudah dibawa semua ke Ruang Jenazah RSUD Ciereng,” kata dr Yulie.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Ade Rusiyana mengatakan pihaknya langsung menerjunkan petugas puskesmas terdekat untuk melakukan pertolongan pertama.

“Kami terus berkoordinasi dengan Puskesmas Jalan Cagak dan RSUD Ciereng dalam penanganan korban, termasuk pemenuhan kebutuhan darah karena banyak korban yang kehilangan darah,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group). (ygo/ysp/tra)

 


Tanjakan Emen kembali merenggut banyak nyawa. Sebanyak 27 orang tewas dan belasan luka-luka dalam kecelakaan maut itu.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News