Kronologis Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, 27 Tewas
“Korban meninggal kebanyakan karena patah tulang akibat terhimpit badan bus. Ada juga yang meninggal setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di IGD RSUD Ciereng. Tidak tertolong karena luka yang serius. Jumlah korban meninggal 27 orang perempuan dan laki-laki,” jelasnya.
Mamat menerangkan pihaknya langsung memerintahkan dokter untuk berjaga dan memberikan perawatan maksimal pada korban luka. “Beberapa masih ada yang kritis namun ada juga yang mulai membaik,” tutur Mamat.
Selain itu, Kepala Puskesmas Jalan Cagak, dr Yulie mengatakan pihaknya menerima sebanyak delapan korban tewas akibat pendarahan serius.
“Sempat dievakuasi ke Puskesmas Jalan Cagak dan sekarang sudah dibawa semua ke Ruang Jenazah RSUD Ciereng,” kata dr Yulie.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Ade Rusiyana mengatakan pihaknya langsung menerjunkan petugas puskesmas terdekat untuk melakukan pertolongan pertama.
“Kami terus berkoordinasi dengan Puskesmas Jalan Cagak dan RSUD Ciereng dalam penanganan korban, termasuk pemenuhan kebutuhan darah karena banyak korban yang kehilangan darah,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group). (ygo/ysp/tra)
Tanjakan Emen kembali merenggut banyak nyawa. Sebanyak 27 orang tewas dan belasan luka-luka dalam kecelakaan maut itu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Kecelakaan Maut di Jalan Riau, 2 Orang Tewas Ditempat
- Kata Polisi soal Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai yang Melibatkan Anak 17 Tahun
- Ngebut di Tol Pekanbaru-Dumai, Honda CRV Hantam Truk, Tiga Orang Tewas
- Jasa Raharja Beri Santunan Kepada Ahli Waris 7 Korban Bus Rosalia Indah
- Minibus GranMax yang Kecelakaan di KM 58 Tol Japek Ternyata Travel Gelap