Kronologis Pembunuhan Satu Keluarga di Pondok Melati

Kronologis Pembunuhan Satu Keluarga di Pondok Melati
Salah satu saksi mata saat dimintai keterangan di rumah korban keluarga Nainggolan yang tewas dibunuh sekeluarga. (Yurizkha Aditya/PojokBekasi.com)

jpnn.com, BEKASI - Empat orang keluarga tewas di Kampung Bojong Nangka, Kelurahan Jati Rahayu, Kecamatan Pondok Melati, Selasa (13/11).

Mereka yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).

Saksi mata, Febi pada pukul 03.30 WIB, Selasa (12/11) melihat gerbang kontrakan sudah terbuka dan televisi di rumah korban menyala.

Saat saksi memanggil korban dari luar rumah, tidak ada jawaban. Sempat menelpon tapi tidak diangkat. Kemudian saksi kembali ke kontrakan.

"Korban biasa berangkat kerja pukul 06.30 WIB, tapi saat itu korban belum bangun, makanya saya curiga dan penasaran," terang Febi.

Febi akhirnya membuka jendela dan melihat para korban telah tergeletak bersimbah darah.

Dia kemudian memanggil saksi mata lain Aris dan Sulistiawati untuk melihat bersama-sama melaporkan hal itu kepada ketua RT dan kepolisian setempat, termasuk menggali keterangan para saksi.

Saat ini polisi masih memeriksa tempat kejadian perkara untuk penyelidikan lebih lanjut.(dyt/pojokbekasi)

Korban biasa berangkat kerja pukul 06.30 WIB, tapi saat itu korban belum bangun, makanya saya curiga dan penasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News