Kronologis Samsul Arifin Ditangkap Polisi, Pura-pura Pingsan

Kronologis Samsul Arifin Ditangkap Polisi, Pura-pura Pingsan
Samsul Arifin (tengah) ditangkap polisi. FOTO: POLSEK BALIKPAPAN BARAT FOR KALTIM POST

jpnn.com, BALIKPAPAN - Samsul Arifin (37), warga Jalan Sultan Hasanuddin RT 35 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kaltim, pura-pura pingsan saat ditangkap polisi.

Begini kronologisnya. Samsul sedang asyik nongkrong sekira pukul 12.45 Wita, di depan sebuah rumah di RT 37 Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu. Tiba-tiba dia didatangi empat orang.

Dia tak mengenal satu pun orang yang sedang ada di hadapannya. Setelah mengenalkan diri, wajah Samsul langsung pucat pasi. Rupanya mereka adalah polisi.

Tak berkutik, Samsul hanya bisa pasrah. Satu petugas menggeledahnya dari ujung kaki hingga ujung kepala. Ketika petugas memeriksa topi yang dikenakannya, ditemukan satu poket sabu diselipkan di antara topi dan rambutnya.

"Ini berkat laporan masyarakat. Kalau di kawasan tersebut sering digunakan sebagai transaksi narkoba," kata Kapolsek Balikpapan Barat Kompol I Putu Yasa.

Setelah adanya laporan, Putu langsung memerintahkan anggotanya melakukan observasi. Saat berada di kawasan Gunung Bugis, petugas melihat Samsul. "Gerak-geriknya mencurigakan. Makanya oleh anggota langsung menggeledah tersangka," lanjutnya.

Putu menyebut, dalam proses penangkapan, tersangka tak melakukan perlawanan. Namun, ada upaya untuk mengelabui petugas.

Ketika akan dibawa ke Mako Polsek Balikpapan Barat, Samsul bikin gara-gara. Dia pura-pura pingsan. Pria kurus berkaus biru itu menjatuhkan diri dari motor polisi yang menangkapnya.

Samsul Arifin pura-pura pingsan, dengan menjatuhkan diri dari motor polisi yang menangkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News