Krueng Putu Meluap, Sejumlah Gampong di Pidie Jaya Banjir

Krueng Putu Meluap, Sejumlah Gampong di Pidie Jaya Banjir
Jalan nasional di Pidie Jaya, Aceh, putus akibat diterjang air banjir. Foto: rakyataceh/jpg

jpnn.com, MEUREUDU - Hujan deras yang melanda Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh, menyebabkan debit air Sungai Krueng Putu meluap. Akibatnya, sejumlah gampong di sepanjang DAS tersebut terendam banjir.

Termasuk satu unit jembatan gantung antara Gampong Ara dan Udeung nyaris putus diterjang banjir.

Sementara di Kabupaten Pidie, banjir menyebabkan empat unit rumah warga rusak parah dan jalan penghubung Beureunuen-Tangse putus total.

DAS Krueng Putu yang sudah mulai menyempit dan dangkal, tak mampu menampung dan curah hujan berintensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat (16/11) siang kemarin.

Puncak luapan air sungai Krueng Putu tersebut sekira pukul 23.00 WIB. Sejumlah gampong dan sekolah yang persis berada di pinggir DAS tersebut terendam genangan air bah.

Gampong di Kecamatan Bandar Baru yang direndam banjir tersebut meliputi, Gampong Pueb Lueng Nibong, Keude Lueng Putu, Blang Glong, Gampong Ara dan Gampong Udeung Poroh serta sebagai gampong Baroh Lancok. Sedangkan sekolah yang terendam banjir tersebut adalah SMAN 1 Bandar Baru, Pondok pesantren Jeumala Amal, MAS Bandar Baru, SMPN 1 Bandar Baru dan SDN Mon Sagoe.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah yang terendam banjir tersebut, pada Sabtu (17/11) terpaksa ditiadakan karena ruangan belajar tak dapat digunakan. Dan para siswa beserta guru bergotong royong membersihkan sisa-sisa lumpur yang dibawa air sungai tersebut.

Sedangkan satu unit jembatan gantung yang merupakan jembatan penghubung Gampong Lancok, Gampong Ara dengan Gampong Udeung yang nyaris putus tersebut, nyaris putus saat dihantam rumpun bambu yang dibawa arus deras Kreung Putu yang semakin menyempit itu.

Hujan deras yang melanda Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh, menyebabkan debit air Sungai Krueng Putu meluap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News