KSP Moeldoko Dorong Para Santri Jadi Pemimpin Bangsa
jpnn.com, MOJOKERTO - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyempatkan memberi motivasi kepada para santri di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (10/6).
Dalam kesempatan itulah Moeldoko memotivasi para santri untuk berani meletakkan impian besar setinggi mungkin di angkasa raya, dan menjadi pemimpin bangsa.
"Kalian sangat beruntung bisa mengenyam pendidikan di pesantren, yang dapat memberikan pendidikan karakter yang kuat dan pendidikan agama Islam secara komprehensif. Percayalah, kalian bisa meraih mimpi apa pun. Jadi pemimpin bangsa, bisa!" seru Moeldoko.
Tidak hanya fasih mengutip ayat dan nash hadits, Moeldoko pun berani mengutip buku "Perang Kebudayaan (Ghazwul Fikr)” yang ditulis pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Mewanti-wanti para santri, KSP Moeldoko mengatakan, serangan kepada unsur-unsur kebudayaan umat itu dilakukan dengan menghilangkan keyakinan, mendegradasi kekuatan ideologi dan menghilangkan kebanggaan atas identitas bangsa.
"Fenomena ini sudah terjadi. Namun saya yakin sistem pendidikan di pesantren-pesantren bisa memperkuat identitas keagamaan sekaligus identitas bangsa," kata KSP.
Moeldoko, yang disambut penuh kehangatan oleh pengasuh Ponpes KH. Asep Saifuddin Chalim, juga menceritakan pentingnya pendidikan agama dalam membentuk dirinya sekarang.
"Dulu, saya itu tidurnya di langgar (mushola). Kalau telat bangun sholat shubuh, Pak Kiai dulu sudah siap dengan penjalin (sejenis rotan). Disiplin sekali, benar-benar digembleng. Saya nggak akan jadi jenderal kalau tidak digembleng dengan pendidikan agama," kata Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyempatkan memberi motivasi kepada para santri di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (10/6)
- Unilever Ajak Para Santri Menebar Kebaikan Melalui Aksi Cantik
- Banyak Talenta Hebat di Mizani Ramadan Fest 2024, Kiai Maman Bangga
- AEON Mall BSD City Adakan Buka Puasa Bersama dan Edukasi Lingkungan Kepada Santri
- Santri di Siak Bakar Kamar di Pondok Pesantren, Dua Orang Tewas, Satu Kritis
- Polisi Ungkap Motif Santri di Siak Tega Bakar 3 Rekannya Hidup-Hidup, Alamak...
- Info Terkini Kematian Santri di Tebo, Ada Atensi Polda Jambi