KSP Tak Terlibat Pembentukan Relawan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko mengatakan, pihaknya tidak ada sangkut pautnya dengan deklarasi relawan Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Menurut Moeldoko, salah satu tugas KSP adalah melakukan komunikasi politik. Namun, hal tersebut bukan berarti KSP mendukung partai atau calon.
Pernyataan ini disampaikan Moeldoko untuk meluruskan ucapan politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai usai menyambangi kantor KSP, Selasa (27/2).
"Kemarin Bang Yorrys dan KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) menyampaikan laporan ke Deputi 4. Begitu keluar dari situ menyatakan seolah-olah KSP mengawal. Tidak seperti itu. Itu bukan tugas KSP. Seolah-olah keluar dari KSP dan direstui," ujar Moeldoko, Kamis (1/3).
Moeldoko mengatakan, sebagai pejabat KSP, dirinya tidak melarang siapa pun yang ingin bertemu.
Namun, pertemuan harus sesuai dengan kewenangan atau wilayah kerja KSP.
"KSP melakukan komunikasi politik, iya. Dengan siapa pun yang datang ke KSP kami terima. Bukan berarti KSP menggalang relawan untuk kemenangan. Silakan membentuk relawan kemenangan tapi jangan mengaitkan dengan KSP," tegas Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, saat itu Yorrys hendak menyampaikan informasi mengenai hasil Rapimnas SPSI yang digelar pada 21 Februari 2018.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko mengatakan, pihaknya tidak ada sangkut pautnya dengan deklarasi relawan Joko Widodo pada Pilpres 2019.
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi