KTT G20, Momentum Bagi Jokowi Wujudkan Kebersamaan Politik dan Kolaborasi Ekonomi Dunia

KTT G20, Momentum Bagi Jokowi Wujudkan Kebersamaan Politik dan Kolaborasi Ekonomi Dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Presidensi G20 2022. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Semoga tahun depan saat ASEAN 2023 Indonesia sebagai Chair ASEAN juga bisa tetap aktif menghalau kecenderungan berseteru di kawasan Asia Tenggara,” ujar Dinna.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Rektor Universitas Udayana (Unud) Ngakan Putu Gede Suardana menyampaikan karakteristik kepemimpinan Jokowi mampu menciptakan situasi yang humanis. Membuat hubungan antar pemimpin negara-negara dunia kondusif.

Menurut Putu, kepemimpinan Jokowi makin memperlihatkan peran penting Indonesia terhadap setiap kebijakan yang berkaitan dengan keamanan dunia. Terutama kebijakan yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat.

“Bagaimana Pak Jokowi ini bisa menunjukkan kredibilitas Indonesia bahwa Indonesia mampu untuk memimpin Presidensi G20,” bebernya.

Dia menyebut kepemimpinan Jokowi semakin membuat dunia mengakui peran besar Indonesia. Lebih dari itu membuat tingkat kepercayaan kepada negara-negara berkembang terus menguat. Menurut dia hal demikian menjadi sesuatu yang sangat baik. Khususnya dalam membangun komunikasi politik dalam pergaulan Indonesia terhadap dunia.

“Ini sangat luar biasa jurus beliau jadi tidak saja hanya untuk Negara-negara G20, 19 negara dan satu kawasan. Tetapi untuk seluruh negara negara kecil pun yang ada baik itu di Pasifik,” ucapnya.

Peranan aktif Indonesia, lanjut dia, menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa negara berkembang memiliki potensi besar. Terutama dalam upaya menciptakan perbaikan besar bagi dunia.

“Negara kecil yang tidak tergabung dalam G20 semua dilibatkan semua diundang untuk diberikan kesempatan hadir. Itu sangat luar biasa,” ujar Putu.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

KTT G20 di Bali menjadi momentum bagi kepemimpinan Presiden Jokowi untuk memainkan perannya sebagai Presidensi G20 untuk melakukan hal ini.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News