Tingkatkan Tanggap Bencana TNI AL
Kualanamu Bisa Setara Changi dalam 5 Tahun
Menurutnya, perusahaan patungan tersebut akan meningkatkan daya saing Bandara Kualanamu.
Sebab dengan kemitraan strategis ini maka Bandara Kualanamu akan mendapatkan best practise knowledge dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan, juga fasililitas yang lebih baik, pilihan rute yang banyak dan pengelolaan yang lebih baik.
Sekadar informasi, perusahaan baru itu berencana memperluas Bandara Kualanamu dan meningkatkan lalu lintas tahunan dari 10 juta penumpang menjadi 54 juta. Angka ini setara dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kalau sudah menjadi bandara yang kuat di pasar domestik saya optimistis daya saing secara global akan ikut dengan sendirinya," ujarnya.
Suharto menambahkan, kemitraan ini juga akan menyasar penumpang yang bepergian antara Asia Selatan, Asia Utara, dan Australia.
Selama ini, lalu lintas udara di kawasan tersebut masih sangat tergantung pada Bandara Changi dan Bandara Internasional Kuala Lumpur, sehingga kemitraan ini akan mendorong Bandara Kualanamu menjadi basis untuk mengurangi dominasi kedua bandara tersebut.
“Saya optimistis dengan kerja sama ini maka dalam 5 tahun bandara Kualanamu akan bisa menyaingi bandara Changi,” ujarnya. (dil/jpnn)
Pengamat penerbangan nasional Suharto Abdul Majid mengatakan bahwa kerja sama ini akan mendorong Bandara Kualanamu sebagai salah satu pusat distribusi rantai pasok global di kawasan Asia
Redaktur & Reporter : Adil
- Puncak Arus Balik, Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Capai 309.477 Orang
- Bandara AP II Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Besok, 7 Titik Penting Ini Bakal jadi Fokus
- Para Menteri Keuangan ASEAN Sepakati Visi Single Window
- Vietnam Dinilai Berpotensi Jadi Naga AI Asia Tenggara
- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Raih Penghargaan Paling Prestisius dari ACI
- Penghijauan Kota, SMB II Palembang Tanam 4.500 Pohon Tabebuya