Kualitas Santan Kelapa Bergantung pada Kemasan yang Baik

Kualitas Santan Kelapa Bergantung pada Kemasan yang Baik
Ilustrasi santan kelapa. Foto : Pixabay

Sebagai salah satu negara produsen kelapa terbesar di dunia hingga mencapai 17.7 juta pada tahun 2016 1 , secara umum banyak konsumen Indonesia yang memanfaatkan kelapa sebagai kopra, minyak kelapa, hingga santan yang sering menjadi bahan dasar atau pelengkap kekayaan kuliner nusantara.

Sementara itu, John Jose, Marketing Director Tetra Pak Malaysia, Singapura, Filipina dan Indonesia mengatakan bahwa Indonesia patut merasa bangga menjadi salah satu penghasil kelapa terbesar dunia.

Ada peluang yang cukup besar untuk bisa mendistribusikan santan ke seluruh Indonesia dan bahkan ke negara lain.

"Kehadiran teknologi pengolahan dan pengemasan aseptik Tetra Pak merupakan cara yang tepat untuk mengatasi tantangan distribusi logistik yang ada. Santan segar yang terjaga kealamian dan nutrisinya bisa dikemas dan distribusikan secara merata bahkan hingga ke pelosok terpencil di seluruh wilayah Indonesia dan dunia," tuturnya.

 

Memahami kebutuhan tersebut, Tetra Pak Indonesia, selaku perusahaan global terkemuka pada pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman menyadari pentingnya memberikan informasi yang tepat kepada ibu rumah tangga agar tidak ragu memanfaatkan kebaikan santan kelapa kemasan.

Melalui serangkaian teknologi pemrosesan dan pengemasan, beragam kebaikan santan kelapa kemasan yang bisa dinikmati oleh konsumen meliputi rasa dan nutrisi yang terlindungi melalui teknologi UHT dan kemasan aseptik dari Tetra Pak, sehingga tidak membutuhkan pengawet.

Kemudian, praktis dan tidak membutuhkan waktu lama saat menyiapkan sehingga dapat dipakai secara langsung.

Aspek kebersihan dan higienitas yang terjaga melalui kemasan aseptik untuk santan kelapa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News