Kualitas Udara DKI Jakarta Membaik Jelang Lebaran
Isnawa menambahkan, kualitas udara yang membaik antara lain disebabkan oleh menurunnya jumlah kendaraan bermotor di jalanan ibu kota selama libur Lebaran. Di samping itu, hujan yang turun Selasa (12/6) malam juga turut andil membuat level polusi makin rendah karena polutan turun.
Berdasarkan hasil monitoring kualitas udara di DKI Jakarta tersebut, Isnawa memastikan, dengan berkurangnya volume kendaraan karena adanya libur Idulfitri, kondisi kualitas udara di DKI Jakarta telah mengalami peningkatan. “Membaiknya kualitas udara dapat dirasakan, antara lain dengan lebih nyamannya udara ketika dihirup di alam terbuka,” kata Isnawa.
Demi menjaga kualitas udara tetap baik, terlebih lagi dalam rangka menyambut Asian Games 2018, Isnawa mengimbau agar warga Jakarta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke kendaraan umum.
"Kami juga rutin mengelar uji emisi. Setiap kendaraan bermotor di Jakarta harus memenuhi ambang batas gas buang, sehingga dengan kondisi banyaknya kendaraan yang ada tidak akan mencemari udara di DKI Jakarta,” ungkap Isnawa.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tambah Isnawa saat ini juga tengah mendorong penggunaan bahan bakar kendaraan yang berbasis ramah lingkungan. Salah satunya, program langit biru. “Program yang mendorong penggunaan gas sebagai bahan bakar kendaraan,” ujarnya. (tan/jpnn)
Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta mencatat kualitas udara ibu kota membaik jelang Lebaran. Hal ini dikarenakan penurunan tingkat penggunaan kendaraan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Kelima Terburuk di Dunia
- Pengamat Ini Nilai Anggap Bioetanol Bukan Solusi Memperbaiki Kualitas Udara
- Waduh! Kualitas Udara Jakarta Minggu Pagi Memburuk
- Cegah Polusi, ASN Jakpus Diminta Menggunakan Kendaraan Listrik
- Makin Peduli dengan Kualitas Udara, Warga Jabodetabek Siap Terapkan Uji Emisi
- Kualitas Udara Jakarta Makin Membaik Senin Pagi