Kuartal I 2019, Lippo Karawaci Raih Pendapatan Rp 2,8 Triliun
Di sisi lain, EBITDA menjadi Rp 468 miliar dari Rp 470 miliar secara year on year.
Margin EBITDA turun menjadi 17 persen pada kuartal pertama 2019 dibandingkan periode yang sama 2018 yang sebesar 19 persen.
Pada kuartal pertama 2019, LPKR telah memperkuat posisi kas dengan suntikan dana sebesar USD 280 juta melalui advanced subscription oleh pemegang saham pengendali perseroan.
CEO LPKR John Riady mengatakan, pihaknya bersemangat untuk mempercepat rencana transformasi strategis dan berharap hasil kuartal pertama 2019 akan mejadi titik balik dalam sejarah perseroan.
“Program pendanaan komprehensif berjalan dengan baik. Kami telah menyelesaikan tender obligasi dan mulai mengurangi rasio utang dalam neraca,” kata John, Selasa (30/4).
Dalam beberapa bulan mendatang pihaknya berharap dapat menyelesaikan right issue dan melakukan pembayaran berbagai pinjaman bank dan pembelian kembali obligasi secara agresif serta mempercepat penyelesaian proyek-proyek yang ada.
Meskipun hasil kuartal pertama menunjukkan adanya pelambatan pasar properti, pihaknya melihat peluang yang cukup besar untuk perbaikan.
“Kami percaya diri untuk mendapatkan pre-sales yang lebih tinggi seraya bergerak cepat setelah pemilu selesai,” imbuh John. (jos/jpnn)
PT Lippo Karawaci Tbk membukukan kinerja yang sangat memuaskan pada kuartal pertama 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Lewat #SELANGKAH 2024, SILO Dukung Transformasi Layanan Kesehatan di Indonesia
- LPKR Bukukan Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih Rp 50 Miliar di 2023
- Siloam Grup Terus Bertransformasi Layanan Kesehatan Digital
- Pasar Properti 2024 Cerah, LPKR Berpotensi Cuan
- LippoLand Luncurkan Q Livin, Rumah Tapak Inovatif di Park Serpong Seharga Rp 339 Juta