Kuasai Distrik Swat, Pakistan, Taliban Sebar Teror lewat Radio

Tiap Malam Umumkan Siapa Yang Dibunuh dan Akan Dibunuh

Kuasai Distrik Swat, Pakistan, Taliban Sebar Teror lewat Radio
Kuasai Distrik Swat, Pakistan, Taliban Sebar Teror lewat Radio
Setiap pelanggaran terhadap aturan yang ditegakkan Taliban berbuah hukuman dan kekejaman. Misalnya, pemenggalan kepala di depan umum, pembunuhan, represi sosial dan budaya, serta siksaan. Di awal kebangkitan mereka tahun lalu, Taliban memenggal kepala 70 polisi. Belasan lainnya ditembak dan dibunuh.

"Saat itu, sedikitnya 150 petugas dilukai," ujar Malik Naveed Khan, pejabat kepolisian Swat.

Peristiwa itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi aparat penegak hukum distrik tersebut. Sebagian besar anggota kepolisian distrik itu lantas memilih mundur dari jabatan mereka. Bahkan, mereka lantas memasang iklan pengunduran diri di surat kabar lokal. Tujuannya, Taliban tidak lagi memburu mereka hanya karena profesi yang digelutinya.

Namun, tidak demikian Farooq Khan. Pejabat madya kepolisian di Kota Mingora, Distrik Swat, itu memilih bertahan pada posisinya. "Saya harus tetap bertahan dan membela tanah kelahiran kita," ujarnya, seperti disampaikan Wajid Ali Khan, saudara laki-lakinya. Malang bagi Farooq, bulan lalu dia diserang Taliban, lantas ditembak hingga tewas.

Di Distrik Swat, untuk semua aktivitas yang dianggap Taliban tidak islami, pelakunya bakal dihukum berat. Mereka memanfaatkan kelemahan pemerintahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News