Kuasai Distrik Swat, Pakistan, Taliban Sebar Teror lewat Radio
Tiap Malam Umumkan Siapa Yang Dibunuh dan Akan Dibunuh
Senin, 26 Januari 2009 – 09:03 WIB
Sejumlah analis menyatakan, makin kuatnya eksistensi Taliban itu tidak luput dari kegagalan pemerintah sipil Pakistan. Apalagi, setelah Jenderal Pervez Musharraf lengser dari kursi presiden dan digantikan Presiden Asif Ali Zardari, militer Pakistan menjadi labil. Mereka belum bisa menentukan kepada siapa mesti berinduk karena presiden kali ini sama sekali tidak mengenyam pendidikan militer.
"Inti masalahnya terletak pada pemerintah. Mereka sepertinya terbelah dan tidak tahu apa yang harus dilakukan," kata Mahmood Shah, pensiunan Angkatan Darat Pakistan. (hep/ttg)
Di Distrik Swat, untuk semua aktivitas yang dianggap Taliban tidak islami, pelakunya bakal dihukum berat. Mereka memanfaatkan kelemahan pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah