Kubu Ancol Ingatkan Ical Cs Jangan Sampai Kena Azab
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Golkar dari (bekas) kubu Munas Ancol, Ace Hasan Syadzily semakin gencar mendorong terlaksananya Musyawarah Nasional (Munas) bersama partai berlambang beringin di tahun 2016 ini.
Dorongan disampaikannya usai pencabutan SK kepengurusannya oleh Kementerian Hukum dan HAM, dan belum sahnya Munas Bali. "Sudah lah, duduk bersama saja membicarakan penyelesaian dualisme ini dengan Munas bersama," kata Ace, Rabu (6/1).
Menurut Ace, Kemenkumham tidak bisa begitu saja mengesahkan kepengurusan Munas Bali, karena objek sengketa di PN Jakarta Utara belum inkracht. Selain itu, objek sengketanya bukan masalah perselisihan partai politik melainkan perbuatan melawan hukum.
"Itu tidak bisa dijadikan sebagai dasar bagi Kemenkumham untuk menerbitkan Sk Kepengurusan Munas Bali," tegasnya.
Ace juga mengingatkan supaya kubu Aburizal 'Ical' Bakrie jangan sampai kena azab karena telah menengur para politikus senior Golkar yang selama ini mendorong Munas Bersama. Salah satunya Akbar Tanjung.
"Jangan menegur dan menyerang para senior yang jelas-jelas telah berbuat banyak untuk partai. Siapa yang tidak tahu dengan Bang Akbar Tanjung, Pak Muladi, Pak Siswono, Pak Ginandjar, dan senior lain telah berkontribusi kepada Partai Golkar. Jangan su'ul adzab, nanti kena azab," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Politikus Golkar dari (bekas) kubu Munas Ancol, Ace Hasan Syadzily semakin gencar mendorong terlaksananya Musyawarah Nasional (Munas) bersama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut
- Konferensi Ke-5 Liga Parlemen untuk Al-Quds, Jazuli Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina
- Dampak Kerusakan Bangunan dan Korban Gempa Garut Bertambah
- Lindungi Transaksi Keuangan PMI di Malaysia, Menaker Meluncurkan Bolehpayz