Kubu Jokowi Dianggap Menggampangkan Kekuatan Prabowo

Kubu Jokowi Dianggap Menggampangkan Kekuatan Prabowo
Kubu Jokowi Dianggap Menggampangkan Kekuatan Prabowo

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat komunikasi dari FISIP Universitas Airlangga Surabaya, Rendy Pahrun Wadipalapa mengatakan ada kepercayaan tinggi yang luar biasa di kubu Joko Widodo. Kepercayaan tinggi ini justru tidak membawa dampak positif tapi justru menjerumuskan jelang pemilihan presiden 9 Juli 2014. Elektabilitas Jokowi tergerus dan keterpilihan Prabowo Subianto meningkat.

"PDIP menganggap sebelah mata elektabilitas Prabowo. Menurut saya, psikologi politik yang dibangun PDIP ini terlampau prematur," kata Rendy saat dihubungi wartawan, Sabtu (28/6).

Rendy mencontohkan dengan ungkapan bahwa Joko Widodo bila dipasangkan dengan sandal jepit pun akan menang. “Saat itu banyak sekali pernyataan dari pengamat yang bilang jika Jokowi dipasangkan dengan sandal jepitpun bisa jadi Presiden," katanya.

Yang membuat keterpilihan Jokowi menurun karena terjadi polarisasi dalam tubuh PDIP. PDIP sendiri tidak satu kata dalam mengangkat Jokowi. “Polarisasi dan konflik internal inilah yang ikut menyurutkan elektabilitas Jokowi,” kata Rendy.

Strategi media menggunakan Jasmev menurut Rendy juga tak begitu banyak menngutungkan bagi Jokowi. “Dengan memakai Jasmev sebagai unjung tombak, dia hanya memindahkan strategi ketika gubernur Jakarta ke pemilihan presiden,” kata Rendy.

Jasmev adalah Jokowi Advance Social Media Volunteers. Pendukung Jokowi yang bergerak di social media ini diaktifkan kembali setelah untuk mengantarkan Jokowi ke Istana setelah

Menurut Rendy, media sosial memang penting untuk mengejar kelas menengah sekaligus pemilih pemula. Namun tipikal pemilih Indonesia sangat berbeda dengan Jakarta.

“Kesibukan berlebihan di sosmed membuat timses Jokowi kecolongan dalam menggarap daerah dan massa riil,” kata Rendy.

JAKARTA - Pengamat komunikasi dari FISIP Universitas Airlangga Surabaya, Rendy Pahrun Wadipalapa mengatakan ada kepercayaan tinggi yang luar biasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News