Kubu Jokowi Gaet Erick Bukan karena Popularitas Sandi

Kubu Jokowi Gaet Erick Bukan karena Popularitas Sandi
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Erick Thohir yang memimpin TKN Jokowi - Ma'ruf di Jakarta, Jumat (7/9). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) menepis anggapan yang menyebut keputusan memilih Erick Thohir sebagai ketua tim sukses (timses) calon presiden (capres) petahana itu sebagai upaya mengimbangi Sandiaga S Uno di kubu Prabowo Subianto dalam menggaet kaum milenial.

Menurut Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding yang juga wakil ketua TKN Jokowi - Ma’ruf, keputusan memilih Erick justru didasari kemampuannya. Sebab, rekam jejak pengusaha muda itu sudah menjadi bukti kemampuannya.

“Dia dipilih karena Pak Erick ini memiliki kepemimpinan dan manajerial yang bagus. Di samping itu juga dia memiliki pengalaman kan mengelola perusaha besar, event-event besar seperti Asian Games dan dia sukses terus," kata Karding saat dihubungi, Minggu (9/9).

Karding juga menilai bos Mahaka Group itu pupuler dan memiliki jaringan bagus di kalangan profesional. Bahkan, legislator PKB itu meyakini Erick bisa menjaring suara dari kalangan selain politikus.

Sedangkan untuk kalangan muda, Erick dianggap melengkapi pupularitas Jokowi di generasi milenial. “Bahwa terkait dengan anak muda, di kami ini simbol itu ada dua. Satunya di Pak Jokowi sendiri," kata Karding.

Lebih lanjut Karding mengatakan, Jokowi dan Erick merepresentasikan sosok milenial yang cekatan, kreatif dan aktif. Selain itu, Jokowi sudah membuktikan diri dengan kebijakan-kebijakannya yang promilenial.

"Ditambah lagi Pak Erick. Pak Erick memang masih muda tidak bisa dipungkiri ceruk pasar generasi muda atau pemilih milenial ini juga tentu akan terpengaruh," jelas Karding.(tan/jpnn)


TKN Jokowi-Ma’ruf menepis anggapan yang menyebut keputusan memilih Erick Thohir sebagai upaya mengimbangi popularitas Sandiaga S Uno di kalangan milenial.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News