Kubu Jokowi Setuju Hoaks Sama dengan Tindak Terorisme

Kubu Jokowi Setuju Hoaks Sama dengan Tindak Terorisme
Ace Hasan Syadzily. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Ace Hasan Syadzily memahami ucapan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang berniat menjerat penyebar hoaks dengan UU tentang Tindak Pidana Terorisme.

Menurut dia, Wiranto memiliki kegelisahan terhadap fenomena hoaks. Saat ini, hoaks bertebaran luas. Hal itu berpotensi menganggu stabilitas negara.

"Harus dipahami sebagai bentuk kekhawatiran kalau hoaks yang selalu didengungkan itu akan memunculkan kekacauan," kata Ace dalam diskusi Empat Pilar MPR bertema 'Konsolidasi Nasional untuk Pemilu Damai' di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/3).

BACA JUGA : Fadli Zon Tuding Pak Wiranto Superngawur, Ini Sebabnya

Menurut Ace, penyebaran hoaks begitu mengkhawatirkan. Bahkan, Presiden Joko Widodo menjadi korban hoaks ketika disebut sebagai keturunan PKI.

"Tuduhan keluarga Pak Jokowi ialah PKI. Tidak hanya itu, seperti ibu-ibu di Karawang yang katakan jilbab akan dilarang kalau Pak Jokowi memimpin, itu jelas hoaks," terang dia.

BACA JUGA : Wiranto Pengin Penyebar Hoaks Diperlakukan seperti Teroris

Dia percaya, dua kubu dalam pemilihan presiden 2019 komitmen memberantas hoaks.

Sebelumnya Menkopolhukam Wiranto menyebut para penyebar hoaks dapat dijerat dengan UU tentang Tindak Pidana Terorisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News