Kudeta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Akan tetapi, yang terjadi kemudian adalah PDIP justru terlihat sebagai partai sedang panik dan mengalami dilema yang paling sulit yang pernah dihadapi oleh partai ini sepanjang sejarah.
Sampai sekarang PDIP terperangkap dalam perdebatan keras untuk memilih calon presiden, antara Puan Maharani sang putri mahkota vs Ganjar Pranowo yang menjadi unggulan berbagai survei elektibilitas calon presiden.
Dilema ini tidak pernah terjadi sepanjang sejarah berdirinya PDIP 20 tahun terkhir.
Dalam pemilu presiden sebelumnya, PDIP dengan mudah bisa memilih Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.
Dua kali pilpres, dua kali pula Megawati dimajukan sebagai calon presiden.
Pada dua kali event itu Mega gagal menjadi presiden.
Tidak ada pilihan lain bagi PDIP kecuali harus melirik jago lain yang lebih berpeluang menang.
Maka, pada Pilpres 2014 dengan berat hati Megawati memberikan tiket gratis kepada Jokowi.
Kudeta merangkak ini bisa jadi akan membawa akhir yang tragis bagi karier politik Megawati Soekarnoputri.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi