Kue Cubit Setengah Matang, Amankah Dikonsumsi?

Kue Cubit Setengah Matang, Amankah Dikonsumsi?
Kue cubit. Foto Akhmad Dody Firmansyah/Shutterstock

Gejala umumnya muncul 6-48 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dan menetap 4-7 hari setelahnya. Pada anak-anak, lansia, dan orang dengan status imun rendah, infeksi Salmonela dapat memberikan ancaman serius bagi kesehatan.

Berita baiknya, baik E. coli maupun Salmonela akan mati bila dipanaskan dalam suhu yang tinggi dan dalam waktu yang cukup lama. Sebaliknya, kedua bakteri ini mudah menginfeksi dan berkembang biak dalam bahan-bahan mentah yang minim pemanasan.

Bila Anda termasuk penggemar kue cubit setengah matang, berbagai bahaya ini wajib jadi pertimbangan. Bila memang ingin menikmati penganan tradisional yang satu ini, pastikan adonan yang digunakan benar-benar dimasak hingga matang sepenuhnya. Jika tidak, gangguan saluran cerna hingga gagal ginjal lah yang akan jadi ancamannya.

Cara sehat menikmati kue cubit

Selain menghindari jajan kue cubit setengah matang, beberapa hal ini juga harus diperhatian jika Anda ingin membuat sendiri kue cubit di rumah:

1. Jangan pernah mencicipi adonan kue yang belum dimasak.

2. Jangan membiarkan anak-anak memegang adonan kue yang sedang dibuat (karena tangan yang belum dicuci dapat menyimpan banyak kuman).

3. Masak kue hingga yakin benar-benar matang.Ikuti instruksi pembuatan kue dengan suhu masak yang tepat.

Di balik legit dan manis rasanya, amankah kue cubit setengah matang bagi kesehatan?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News