Kue Haji Hatim, Harumnya sampai Jakarta

Kue Haji Hatim, Harumnya sampai Jakarta
Kue Haji Hatim, Harumnya sampai Jakarta

“Sebelum Peppy datang, sudah dikasih tahu sama kru acara televisi tersebut. Bilangnya gini: Ibu, hari ini ada Peppy. Kapan? tanya saya. Sore nanti bu, kata orang itu,” kenang Maskota.

Peppy, lanjut Maskota, saat itu mencoba membuat kue amparan tatak. Dirinya tidak menyangka pria yang identik dengan kepala plontos dan jenggot berpilin itu doyan dengan kue yang berbahan baku pisang tersebut.

Selain Peppy, Bondan Winarno juga sempat ke rumahnya. Sama seperti Peppy, presenter acara kuliner tersebut juga membantu mengolah makanan. Bedanya, bubur suro yang menjadi incaran.

“Pak Bondan yang minta bubur suro. Kebetulan waktu itu bulan puasa. Dua tahun yang lalu kalau gak salah,” kata Maskota. Begitu selesai, bubur suro itu disantap. “Maknyus, begitu kata Pak Bondan,” ucap Maskota sembari tersenyum. (er/wan)

HAJI Hatim mungkin nama paling dicari saat bulan puasa (Ramadan) tiba. Bukan sosok fisiknya yang diburu, melainkan kue-kue tradisional yang dijualnya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News