Kuil Emas di Jepang yang Menyimpan Tiga Mumi Penguasa

Dinding Dilapisi Emas, Dihiasi Permata

Kuil Emas di Jepang yang Menyimpan Tiga Mumi Penguasa
Pengunjung mengamati Kuil Emas penyimpan mumi di Perfektur Iwate, Jepang. Foto : Rohman Budijanto/Jawa Pos

Nah, di bawah lantai kuil itu bersemayam tiga penguasa Klan Oshu Fujiwara. Yakni, Kiyohira, Motohira, Hidehira, dan Yasuhira. Namun, hanya tiga yang mengalami pemumian utuh. Ketika terakhir diperiksa pada 1950, mumi Kiyohira berada di altar tengah. Sedangkan mumi Motohira terbujur di altar barat laut; dia diidentifikasi meninggal karena perdarahan di kepala.

Sedangkan mumi Motohira di altar tenggara. Di peti mati Motohira juga ditemukan mumi kepala putranya, Yasuhira, yang dipenggal dengan pedang tumpul pada 1189. Tragedi ini mengakhiri kekuasaan Klan Oshu Fujiwara yang sudah menebar kesejahteraan seratus tahun. Kotak penyimpan kepala ini ditempatkan di etalase pameran benda peninggalan klan Oshu Fujiwara. Kotak itu seukuran kardus kemasan mi instan, berwarna hitam.

"Memumikan mayat memang bukan ajaran Buddha. Tapi, pemumian ini terjadi secara alami," kata sang pendeta beralis putih ini.

Tak ada perlakuan khusus untuk memumikannya. Sang pendeta tak langsung mengatakan itu sebagai keajaiban meskipun itu mengherankan. Kalau pemumian terjadi karena meninggal saat musim dingin, kata sang pendeta, ketiganya meninggal di musim berbeda.

Mumi jarang dikaitkan dengan Jepang. Tapi, di Kuil Emas ada tiga penguasa masa lalu yang menjadi mumi. Kuil di Prefektur Iwate itu saat ini direnovasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News