Kuliah Umum di UICI: Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Keluar dari Ketertutupan

Kuliah Umum di UICI: Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Keluar dari Ketertutupan
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar saat memberikan kuliah umum bertema “Dari Masjid Menuju Global di Era Digital” yang diselenggarakan secara hybrid oleh Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) pada Senin (10/7/2023). Foto: Humas UICI

jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk keluar dari ketertutupan menuju kepada tempat yang lebih global.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan kuliah umum bertema “Dari Masjid Menuju Global di Era Digital” yang diselenggarakan secara hybrid oleh Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) pada Senin (10/7/2023).

Mengutip dari Surat Al Isra Ayat 1, Nasaruddin menjelaskan, kata Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha tidak sekadar sebagai masjid.

Menurut dia, haram dalam ayat tersebut berarti ketertutupan dan Aqsha berarti tempat yang sangat luas, tidak terbatas.

Dari ayat tersebut, dia menjelaskan bahwa masjid tidak hanya berarti tempat sujud, tetapi sebagai tempat untuk membawa kepada peradaban yang tak terbatas.

“Jadi, masjid itu bukan hanya tempat sujud tetapi juga tempat untuk menerbangkan kita kepada tempat yang unlimited,” kata Nasaruddin.

Nasaruddin menyampaikan seorang hamba yang ingin naik ke atas, ke tempat yang tak terbatas itu harus melakukan proses tanzih, yaitu mensucikan Allah.

Dia menjelaskan tanzih itu ada dua, yaitu tanzih subbuhi dan tanzih quddusi.

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk keluar dari ketertutupan menuju kepada tempat yang lebih global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News