Kulit yang Lebih Tua akan Sulit untuk Diperbaiki?

Mauro juga menjelaskan bahwa, secara teoritis, mungkin ada efek kesehatan yang baik jika peradangan dikendalikan melalui perawatan kulit yang tepat. Dalam uji coba, 33 orang dewasa usia 58-95 tahun diberikan krim kulit yang diformulasikan untuk membantu mengembalikan kerusakan kulit akibat usia. Partisipan mengoleskan krim ke seluruh tubuh mereka dua kali sehari selama 30 hari.
Kemudian, para peneliti menemukan bahwa krim tersebut mengurangi kadar sitokin hingga hampir setara dengan orang yang berusia 30-an. Selain itu, krim juga meningkatkan hidrasi kulit dan menurunkan pH.
Berbekal hasil ini, para ilmuwan mengatakan mereka berencana untuk melakukan studi yang lebih lama dan lebih besar. Mereka ingin menguji apakah menurunkan kadar sitokin dengan krim dapat menunda atau mencegah penyakit peradangan terkait usia.(klikdokter)
Artinya, tubuh secara terus-menerus melepaskan sitokin, dan begitu mereka berada di dalam darah, mereka dapat melakukan perjalanan ke seluruh tubuh.
Redaktur & Reporter : Yessy
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Lindungi Kulit dari Sinar Matahari dengan Mengonsumsi 7 Makanan Ini
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Salam, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- 7 Menu Sarapan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
- 5 Khasiat Air Rendaman Daun Kelor, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini