Kunjungan Anies ke Pesantren-Pesantren Tingkatkan Dukungan Warga NU

Kunjungan Anies ke Pesantren-Pesantren Tingkatkan Dukungan Warga NU
Anies Baswedan di Pondok Pesantren Modern ZIIZ, Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).

Kiai Ruba'i mengibaratkan pesantren seperti kerajaan kecil, yang mempunyai santri, wali santri, jamaah, dan lain sebagainya.

Karena itu dia menilai, kunjungan Anies ini berdampak positif dengan semakin membesarnya dukungan dari massa NU.

Karena pesantren di Indonesia pada umumnya berafiliasi dengan ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.

"Jadi sangat berefek. Karena yang punya massa riil itu kan para kiai," ucap Kiai Rubai, yang merupakan santri Alm KH Maimun Zubair, pendiri Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang.

Belum lagi, lanjutnya, Anies sendiri dekat dengan kalangan pesantren. Jauh sebelum hiruk-pikuk jelang pesta demokrasi lima tahunan ini, Anies kerap bersilaturahmi ke lembaga pendidikan Islam tersebut.

"Kita juga melihat kultur keluarga Pak Anies muslim. Jadi andaikan sowan ke kiai bukan yang aneh. Beliau fasih menjadi imam shalat, ahli membaca shalawat yang menjadi tradisi pesantren," ungkapnya.

Dukungan kepada Anies semakin kuat lagi dari massa NU karena dia berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, cicit pendiri NU KH Bisri Syansuri.

Menurut salah satu kiai yang hadir dalam acara deklarasi Anies-Muhaimin di Surabaya pada 2 September 2023 lalu ini, keduanya merupakan duet ideal.

Kiai Ruba'i menilai kunjungan Anies Baswedan ke ponpes-ponpes di Jateng dan Jatim berdampak positif dengan semakin membesarnya dukungan dari massa NU.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News