Kunjungan Turis Asing Cetak Rekor

Kunjungan Turis Asing Cetak Rekor
Kunjungan Turis Asing Cetak Rekor

jpnn.com - JAKARTA - Perhelatan politik pemilihan legislatif (pileg) 9 April lalu, sempat membuat kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing turun. Namun, sejak Mei kunjungan turis asing terus menanjak.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia pada Mei 2014 lalu tercatat mencapai 752.363 kunjungan, naik 3,58 persen dibanding kunjungan periode April, 726.332. Lalu, Juni 2014 kembali terdongkrak menjadi 815.011 kunjungan. “Ini rekor kunjungan tertinggi selama 2014,” ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, hari ini (4/8).

Menurut Suryamin, tren kenaikan kunjungan turis asing disebabkan periode mendekati musim liburan atau musim panas di luar negeri. Karena itu, selesainya proses pemilu yang berlangsung lancar, maka ada kemungkinan kunjungan turis asing kembali naik pada periode Juli. “Biasanya, peak season (musim puncak) liburan itu di Juli dan Desember,” katanya.

Sepanjang Juni lalu, lanjut Suryamin,  Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali masih menjadi pintu masuk utama wisatawan mancanegara dengan mencatat 329.654 kunjungan, naik dibanding periode Mei yang sebanyak 285.965 kunjungan. Selanjutnya, Bandara Soekarno Hatta Jakarta dengan 208.624 kunjungan, naik dibanding periode Mei yang sebanyak 184.534 kunjungan. '”Kunjungan ke Bali dan ke Jakarta naik. Ini artinya banyak wisatawan mancanegara yang ke Indonesia untuk berlibur maupun bisnis,” ujarnya. 

Wisatawan asal negara tetangga masih mendominasi kunjungan ke Indonesia. BPS mencatat, dari 815.011 kunjungan, 20,40 persen berasal dari Singapura, lalu 14,35 persen berasal dari Malaysia. Berikutnya, 11,63 persen dari Australia, 9,28 persen dari Tiongkok, dan 5,08 persen dari Negeri Sakura Jepang. (owi/dio)

JAKARTA - Perhelatan politik pemilihan legislatif (pileg) 9 April lalu, sempat membuat kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing turun.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News