Kunjungi UNESCO, Fraksi PKS Menjalankan Diplomasi Kebudayaan Indonesia

Kunjungi UNESCO, Fraksi PKS Menjalankan Diplomasi Kebudayaan Indonesia
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri bersama Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dan Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Sukamta memimpin delegasi Fraksi PKS DPR berkunjung ke UNESCO di Paris, Prancis. Foto: Fraksi PKS DPR RI.

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan kunjungan kerja Fraksi PKS ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO PBB di Paris, Prancis, Rabu (18/1), dalam rangka diplomasi kebudayaan Indonesia untuk mendorong budaya bangsa yang sangat kaya dan beragam dapat diakui menjadi warisan dunia (world heritage).

“Terutama atas sejumlah warisan budaya yang saat ini tengah diusulkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia seperti reog, tenun, tempe dan jamu,” kata Jazuli dalam keterangan resminya.

Delegasi F-PKS DPR dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri bersama Ketua F-PKS DPR Jazuli Juwaini dan Wakil Ketua F-PKS DPR Sukamta.

Dalam pertemuan dengan pejabat UNESCO, delegasi F-PKS DPR didampingi Duta Besar RI untuk Prancis yang sekaligus Wakil Tetap RI untuk UNESCO Mohammad Oemar dan Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Prof. Ismunandar.

Sementara, pejabat UNESCO yang menerima F-PKS DPR adalah Ms. Elfithri Rahmah selaku Chief of Section Capacity Development and Water Family Coordination UNESCO, didampingi jajaran Program Specialist UNESCO Jorge Ellis De Luca, Alexander Otte, dan Natasya.

Dr. Salim mengapresiasi peran-peran UNESCO sebagai organ penting PBB yang memajukan peradaban dunia melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, pengembangan SDM dan pelestarian lingkungan.

UNESCO menerima dan menetapkan sejumlah warisan dunia termasuk dari Indonesia, baik berupa warisan budaya, warisan alam, warisan budaya tak benda, cagar manusia dan biosfer, geopark, hingga dokumen dan wujud lainnya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada UNESCO yang telah mengakui sejumlah situs dan budaya Indonesia sebagai warisan dunia atau world heritage. Ke depan, kami berharap UNESCO bisa makin aktif menginkripsi dan meluluskan proposal Indonesia terkait warisan dunia lainnya,” katanya.

Fraksi PKS mengunjungi UNESCO. Kunjungan ini dalam rangka menjalankan diplomasi kebudayaan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News