Kunker ke Jepang, Dirjen EBTKE Bahas soal Ini, Silakan Disimak
jpnn.com, JEPANG - Direkur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan The 7th Japan-Indonesia Energy Forum (IJEF ke-7) yang diselenggarakan di Jepang, Senin (6/3).
Dia mengatakan forum yang diinisasi oleh Kementerian ESDM dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Perindustrian (METI) Jepang tersebut sempat terhenti selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.
"Forum ini dilaksanakan secara bergantian antara kedua negara, tahun ini giliran Jepang menjadi tuan rumah untuk acara IJEF," jelas Dadan.
Dadan menyampaikan selama tiga tahun terakhir, kerja sama bidang energi antara Indonesia dan Jepang semakin erat.
Sebab, Indonesia terlibat sebagai co-inisiator Asia Zero Emission Community (AZEC).
Dalam forum IJEF ke-7 ini, Dadan melanjutkan bahwa isu transisi energi dan dekarbonisasi menjadi topik utama pembahasan pertemuan delegasi Indonesia dan Jepang.
Dia mengatakan pemerintah Indonesia telah membuat kebijakan dan peta jalan untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.
"Sektor swasta dari kedua negara juga menyampaikan peluang-peluang kerja sama proyek di sektor energi hijau untuk mendukung upaya dekarbonisasi," jelas Dadan.
Direkur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan The 7th Japan.
- YRE Dorong Transisi Energi Melalui Koperasi Hijau di Kawasan Rural
- PLN Memastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik pada April-Juni 2024
- Menaker Ida Ungkap Keuntungan Program Pemagangan Tenaga Kerja Indonesia-Jepang, Simak
- Dukung Investor China Kembangkan Energi Hijau di RI, Bamsoet Ungkap Fakta Ini
- Menaker Ida Berharap Kerja Sama Indonesia-Jepang Terus Meningkat
- Ulubelu 'Negeri Tiga Energi' Binaan Pertamina NRE, Manfaat Green Energy Benar-benar Nyata