Kuntilanak Gentayangan di Jakarta Fair

Kuntilanak Gentayangan di Jakarta Fair
Kuntilanak Gentayangan di Jakarta Fair
ANGKER dan mencekam. Di pojok lorong gelap itu bersandar seorang perempuan bergaun putih. Matanya menghitam, bercak darah segar bersimbah di sekujur tubuhnya. Kulitnya pucat pasi, mulutnya pun meneteskan darah. Semerbak menyan yang terbakar semakin membawa kita ke alam lain.

Kuntilanak itu semakin mendekat. Riap rambut panjangnya tak terurus, berantakan. Seakan ingin menerkam siapapun yang melintas pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat malam itu. "Keluarkan aku dari sini, kamu telah mengganggu rumahku," bisik perempuan halus itu.

Arrrrrrrrrrggghhhhhhhhhh hhhhhhhh... !!!, teriakan keras menggema di seantero ruang gelap itu. Kuntilanak itu pun semakin mendekat. Mengerikan.

Pengunjung Jakarta Fair berlarian, tunggang langgang. Di kejar hantu dari Wahana Shambala Kingdom. Tak hanya kuntilanak tadi, siluman putri hijau, sundel bolong, pocong, gondoruwo, pocong, tuyul, jenazah yang bangkit dari persemayaman bermunculan dari setiap sudut ruang gelap kerajaan Shambala. Dari balik jendela, mahluk halus lainnya bermunculan.

ANGKER dan mencekam. Di pojok lorong gelap itu bersandar seorang perempuan bergaun putih. Matanya menghitam, bercak darah segar bersimbah di sekujur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News