Kuota Belum Ditetapkan, Guru Jangan Tertipu
Sertifikasi Guru 2012 Pakai Sistem Online
Minggu, 13 November 2011 – 05:50 WIB
Gultom mengingatkan, data yang tercantum masih bersifat sementara dan belum otomatis lolos menjadi peserta sertifikasi. Untuk itu, para guru diingatkan agar jangan sampai tertipu iming-iming oknum di dinas pendidikan yang mengaku bisa meloloskan mereka.
"Saya tegaskan, kuota nasional belum ditetapkan. Jadi, saya harap guru untuk sementara fokus memeriksa NUPTK masing-masing," papar Gultom. Meski begitu, dia memberi ancar-ancar bahwa kuota sertifikasi guru tahun depan sekitar 300 ribu orang.
Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) berharap pelaksanaan sertifikasi tahun depan tidak kacau seperti tahun-tahun sebelumnya. "Apalagi, tahun depan masih menggunakan acuan NUPTK online," papar Ketua Umum PB PGRI Sulistyo.
Sulistyo menuturkan, jaringan PGRI saat ini masih mengikuti sejumlah agenda sosialisasi yang dijalankan BPSDMP-PMP. Setelah sosialisasi rampung, pihaknya bakal mengevaluasi mekanisme sertifikasi guru 2012.
JAKARTA - Pelaksanaan sertifikasi guru yang kacau pada 2011 tak menyurutkan langkah pemerintah untuk melanjutkan program tersebut. Bedanya, untuk
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar