Kuota Dipangkas, 9.000 orang Mengantri Naik Haji

Kuota Dipangkas, 9.000 orang Mengantri Naik Haji
Kuota Dipangkas, 9.000 orang Mengantri Naik Haji

Meski demikian, kata Dedi, proses pelaksanaan umroh berjalan lancar. Renovasi Masjdil Haram tidak mengganggu aktifitas jamaah selama ibadah umroh. Terakhir, Al-Jarwal memberangkatkan jamaah umroh sebanyak 39 orang.

Ia juga mengakui, dampak numpuknya calon jamaah haji mendorong banyak orang untuk memilih melaksanakan umroh. “Sebelum ada pembatasan kuota juga banyak yang memilih umroh, karena daftar tunggu yang lama itu. Bahkan ada prioritas yang berangkat itu yang usia di atas 70 tahun dulu. Usia di bawah itu diseleksi,” katanya.

Dedi mengungkapkan, proses renovasi Masjidil Haram akan terus dilakukan hingga tahun 2018 mendatang. Bisa jadi hal ini mempengaruhi kuota calon jamaah haji dalam waktu yang cukup lama. “Beberapa hotel akan dirobohkan secara bertahap. Karena nanti jarak dari luar sampai ke Ka’bah itu bisa mencapai satu kilometer,” katanya.(ded/man)


SUBANG-Akibat pengurangan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi karena aktivitas renovasi Masjidil Haram, daftar tunggu (waiting list) calon haji


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News