Kuota Gas Susut, Pengusaha Menjerit

Kuota Gas Susut, Pengusaha Menjerit
Kuota Gas Susut, Pengusaha Menjerit
JAKARTA - Problem pasokan gas juga dialami di wilayah Sumut. Para pengusaha di Sumut menjerit, lantaran harga naik 63 persen, kuota dipangkas hingga 35 persen. Para pengusaha pun mengadukan masalah ini ke anggota DPD asal Sumut, Parlindungan Purba.

Parlindungan pun akan lapor ke pimpinan DPD, untuk secara resmi memanggil pihak-pihak terkait, seperti Menteri ESDM, Pertamina, PLN, PNG, dan BP Migas.

"Kami akan sampaikan keluhan pengusaha di Sumut, yang menjerit karena kekurangan gas," ujar Parlindungan kepada JPNN di ruang kerjanya, Senayan, Kamis (19/1). Kepada JPNN, Parlindungan menunjukkan surat yang diterimanya dari para pengusaha di Sumut yang mengeluhkan soal kebutuhan gas.

Hampir semua pengusaha mengeluh, baik pengusaha sarung tangan, besi, kaca, dan masih banyak lagi. Selama ini, sebelum harga gas naik, mereka membeli gas dari pertamina EP sebesar USD 4,45/mmbu. Sedang jika dari PT Pertiwi Nusantara Recources, sebesar USD 7,21/mmbu.

JAKARTA - Problem pasokan gas juga dialami di wilayah Sumut. Para pengusaha di Sumut menjerit, lantaran harga naik 63 persen, kuota dipangkas hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News