Kurang Beri Kembalian? Begini Penjelasan Jasa Marga

jpnn.com - PT Jasa Marga mengklarifikasi kekurangan uang kembalian yang terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama.
AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, klarifikasi ini untuk menjawab maraknya pemberitaan yang beredar di Path dan Instagram.
"Terkait dugaan kesalahan uang kembalian transaksi tol, kami telah mendalami potongan struk yang dapat memberikan data tanggal, jam transaksi, nomor resi, nama Gerbang Tol (GT) asal dan nomor gardu tol," ujar Dwimawan.
Dari rekaman CCTV, Dwimawan lantas menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Di mana transaksi itu dilakukan pada Selasa (28/3), tepat pukul 21.48 WIB dengan mobil Honda Jazz asal Gerbang Tol (GT) Pasteur, memasuki GT Cikarang Utama pada Gardu Tol Nomor 4 arah Jakarta untuk melakukan transaksi tol.
"Pengguna jalan melakukan pembayaran tol sebesar Rp 53 ribu sesuai tarif tol yang berlaku, dengan menggunakan uang Rp 50 ribu dan Rp 10 ribu, total Rp 60 ribu, bukan dengan uang Rp 100 ribu, sebagaimana yang disampaikan dalam Path dan Instagram," jelasnya.
Dwimawan menjamin bahwa petugas yang berjaga saat ini melakukan tugasnya dengan baik.
"Uang kembalian yang diberikan petugas pengumpul tol adalah benar sebesar Rp 7 ribu dengan menggunakan pecahan 1 lembar Rp. 5.000 dan dua logam Rp. 1.000," papar Dwimawan.(chi/jpnn)
PT Jasa Marga mengklarifikasi kekurangan uang kembalian yang terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama.
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan
- H+5 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Kembali Diberlakukan