Kurangi Impor Methanol & Amankan Pasokan Gas, Pupuk Indonesia Jalin MoU dengan GOKPL

Kurangi Impor Methanol & Amankan Pasokan Gas, Pupuk Indonesia Jalin MoU dengan GOKPL
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKPL) menandatangani nota kesepahaman jual beli gas bumi dari Blok Kasuri untuk pabrik Amoniak-Urea dan Methanol di Papua Barat. Foto dok Pupuk Indonesia

Adapun rincian penandatanganan adalah, Pusri Palembang meneken MoU dengan PetroChina International Jabung untuk volume gas sebesar 60 BBTUD yang akan disalurkan mulai 2036, dan Repsol Sakakemang untuk volume 38 MMSCFD yang akan mulai onstream mulai 2024.

Pusri akan memanfaatkan gas tersebut utamanya untuk memenuhi kebutuhan gas pabrik pupuk baru Pusri 3B yang akan beroperasi pada 2025, dan pabrik eksisting lainnya.

Sedangkan Petrokimia Gresik meneken MoU dengan Kangean Energy Indonesia untuk memenuhi kebutuhan gas pabrik pupuk Amoniak-Urea eksisting dan kebutuhan pabrik lainnya. Untuk besarannya masih akan ditentukan kemudian.

“Gas bumi adalah komponen yang sangat penting bagi industri pupuk. Oleh karena itu, kepastian pasokan dan ketersediannya sangat menentukan keberlanjutan dan pengembangan perusahaan kami,” seru Bakir.

Pupuk Indonesia, lanjut Bakir, sangat bersyukur atas dukungan pemerintah selama ini, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), yang telah menerbitkan Keputusan Menteri ESDM No. 89K Tahun 2020 tentang Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.

"Melalui keputusan tersebut, Pupuk Indonesia bisa mendapatkan harga gas yang kompetitif sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing,” ujar Bakir.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dalam sambutannya mengungkapkan proyek Amoniak-Urea dan Methanol Pupuk Indonesia akan mampu meningkatkan pengembangan ekonomi di Papua Barat.

Arifin yakin proyek tersebut akan menciptakan multiplier effect, seperti terbukanya lapangan kerja baru, bisnis pendukung setempat, dan berbagai peluang investasi lainnya.(chi/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Selain Pupuk Indonesia, dua anggota holding lainnya yaitu Pupuk Sriwidjadja (Pusri) Palembang dan Petrokimia Gresik, juga turut menandatangani Nota Kesepahaman dengan sejumlah kontraktor migas.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News