Kurangi Komoditi, Bakrie Bangun Pabrik Komponen Otomotif

Siapkan Investasi USD 150 juta

Kurangi Komoditi, Bakrie Bangun Pabrik Komponen Otomotif
Kurangi Komoditi, Bakrie Bangun Pabrik Komponen Otomotif
Bobby menjelaskan bahwa pada tahap awal pihaknya akan masuk sebagai pemegang saham minoritas sekitar 20 persen. Strategi itu dilakukan agar tidak memberatkan beban keuangan terlebih BNBR saat ini memiliki beban utang tinggi.

Sehingga pada tahap awal ini investasi terbesar ada dari pihak mitra tersebut. Hanya saja Bobby belum bisa menyebut nama-nama perusahaannya karena masih terikat non disclosure agreement (NDA). "Tetapi kepada partner kita sampaikan bahwa dalam lima tahun akan ada alih teknologi sehingga nantinya 100 persen di Indonesia. Sejalan dengan itu dalam 5 tahun kami mengakuisisi penuh kepemilikan dan dalam lima tahun ke depan target revenue sebesar USD 1 miliar," paparnya.

Bobby memastikan bahwa pembangunan pabrik akan dimulai pada tahun depan dan diperkirakan mulai produksi dua tahun ke depan. "Kita start dengan minoritas lah sekitar USD 25 juta atau USD 30 juta dulu," ucapnya.

Direktur Keuangan BNBR, Eddy Soeparno, mengatakan kontribusi divisi otomotif dari Bakrie Tosanjaya saat ini masih sangat kecil sekitar 10 persen dari pendapatan perseroan. Namun dengan aksi ini diyakini kontribusinya akan terus meningkat bertahap menjadi 20 persen pada dua tahun mendatang. "Kalau sudah lima tahun bisa sampai 35 persen sampai 40 persen," ucapnya.

JAKARTA - Grup Bakrie menggandeng mitra dari Korea Selatan untuk memperbesar bisnis di bidang manufaktur. Investasi direncanakan sebesar USD 150

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News