Kurangi Sampah, IKPP Serang Gandeng Bank Sampah Digital
Sementara itu, CEO Bank Sampah Digital Desty Eka Putri Sari mengatakan kerja sama ini bisa menjual langsung bahan baku waste paper atau Kertas Daur Ulang (KDU), seperti kardus maupun kertas ke Indah Kiat.
"Kami mendapatkan fasilitas kendaraan untuk pengangkutan ke PT IKPP, sehingga memiliki kesempatan mendapat nilai rupiah lebih besar," ungkapnya.
Desty mengaku Bank Sampah Digital sejauh ini baru bisa menyetor sampah jenis kertas atau kardus sekitar 3 sampai 5 ton /bulan. Kebutuhan PT IKPP Serang untuk memenuhi bahan baku waste paper mencapai 4.000 ton dalam sehari.
"Skala bank sampah saat ini masih pemilihan sampah di rumah, beda dengan suplier. Ini tantangan bagi kami, untuk meningkatkan volume karena akses sudah dibuka oleh PT IKPP Serang," pungkas Desty. (esy/jpnn)
IKPP Serang menggandeng Bank Sampah Digital yang mampu meminimalisir sampah. Simak selengkapnya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Langkah Preventif Kurangi Sampah Kemasan Kosmetik, Erha Buat Terobosan Baru
- Pendakian Gunung Kembang, Puncak Indah Tanpa Sampah
- Cerita di Balik Gunung Terbersih di Indonesia, Kembang