Kurikulum2013 Terancam Gagal
Dinilai Terlalu Dini
Sabtu, 26 Januari 2013 – 05:08 WIB

Kurikulum2013 Terancam Gagal
”Saya rasa pemerintah juga berlebihan. Ini hanya dramatisasi karena kenyataannya kurikulum baru ini tidak sedahsyat yang diucapkan,” jelasnya.
Baca Juga:
Maka dari itu, Abduhzen merasa ragu jika perubahan kurikulum ini memang benar-benar otentik atau hanya mementingkan proyek bawaan. ”Yang penting itu bukan kurikulumnya, tetapi implementasinya,” terang Direktur Eksekutif Institute for Education Reform di Universitas Paramadina.
Wakil Ketua Komite III DPD Sulistyo menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemerintah sebelum Kurikulum 2013 diterapkan. Pertama, pemahaman tentang konsep berbasis sains, pendekatan tematik integratif dalam Kurikulum 2013 hanya cocok untuk siswa SD.
”Sedang untuk siswa SMP dan SMA sebaiknya didasarkan pada karakteristik keilmuan yang berbeda antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya,” cetusnya.
JAKARTA - Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memaksakan Kurikulum 2013 pada Juni mendatang bakal menuai kegagalan.
BERITA TERKAIT
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya