Kurikulum2013 Terancam Gagal
Dinilai Terlalu Dini
Sabtu, 26 Januari 2013 – 05:08 WIB
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Mohammad Nuh menegaskan, kurikulum baru yang dirancang pemerintah tidak muncul tiba-tiba. Tapi sudah disiapkan sejak 2010. ”Apakah kurikulum yang kita kembangkan sekarang ujug-ujug muncul begitu saja" Saya kira tidak. Jadi kita sudah pikirkan penataan kurikulum ini sejak 2010, kita lakukan kajian,” tandasnya.
Nuh menambahkan, selama tiga tahun terakhir, penelitian yang dilakukan juga melibatkan guru. Namun bukan berarti harus mengikutsertakan semua guru yang jumlahnya 2,9 juta orang.
Tapi guru yang diikutsertakan dalam penyusunan kurikulum baru hanya diambil beberapa guru sebagai sampel yang mewakili suara guru. ”Mereka juga ikut melihat kurikulum yang saat ini dijalankan, apa kelemahan dan kelebihannya, bagian mana yang harus disempurnakan,” jelasnya. (fdi)
JAKARTA - Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memaksakan Kurikulum 2013 pada Juni mendatang bakal menuai kegagalan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat